logo
Dongguan Hesheng Creative Technology Co., Ltd.
Produk
Berita
Rumah > Berita >
Berita Perusahaan Tentang Kartu Ucapan Digital untuk B2B: Cacat Tersembunyi dari Brosur AR dalam Manufaktur
Acara
Kontak
Kontak: Helen Wang
Hubungi sekarang
Kirimkan Kami

Kartu Ucapan Digital untuk B2B: Cacat Tersembunyi dari Brosur AR dalam Manufaktur

2025-06-19
Latest company news about Kartu Ucapan Digital untuk B2B: Cacat Tersembunyi dari Brosur AR dalam Manufaktur

Janji AR yang Terlalu Dibesar-besarkan dalam Penjualan B2B

 

Terlepas dari hiruk pikuk AR, 41% produsen melaporkan stagnasi adopsi karena rendahnya minat pembeli (Deloitte, 2025). Realitanya? Pengambil keputusan menghargai kepraktisan daripada kebaruan, terutama saat mengevaluasi peralatan bernilai enam digit.

 

Mengapa Brosur Video Menang Berdasarkan Metrik yang Penting

  1. Realitas Anggaran: AR membutuhkan pengembangan aplikasi senilai $50K+, sementara brosur video memberikan keterlibatan yang sebanding dengan biaya 1/5-nya (Statista, 2024).

  2. Aksesibilitas Offline: 85% pembeli B2B meninjau materi di lingkungan dengan konektivitas yang buruk (misalnya, pabrik, penerbangan), lebih menyukai buklet video plug-and-play (Frost & Sullivan).

  3. Umur Panjang: Konten AR kedaluwarsa dengan pembaruan OS, tetapi kartu ucapan video tetap berfungsi selama 5+ tahun—kunci untuk siklus penjualan yang panjang.

    Brosur Video sebagai Aset Strategis

    • Risiko Lebih Rendah: Demo produk video yang dimuat sebelumnya menghilangkan ketergantungan AR pada platform pihak ketiga (misalnya, ARKit Apple).

       

    • Retensi Lebih Tinggi: Pembeli menghabiskan waktu 3,2x lebih lama untuk terlibat dengan brosur video dibandingkan dengan pemindaian AR (Content Marketing Institute).

    • Integrasi Mulus: Sinkronkan data keterlibatan buklet video (misalnya, jumlah pemutaran) dengan Salesforce untuk wawasan ABM—tidak seperti analitik “kotak hitam” AR.